Sabtu, 26 Maret 2011


TOPIK III
TATA NAMA DAN KUNCI DETERMINASI  TUMBUHAN

I.        Tujuan
Mengidentifikasi tanaman untuk mengetahui nama ilmiah dengan menggunakan kunci determinasi.

II.     Prinsip Dasar
Pada umumnya selain mempunyai nama lokal, tumbuhan juga mempunyai nama ilmiah yang telah disepakati secara internasional. Kunci determinasi membantu kita untuk menemukan nama ilmiah suatu tumbuhan dengan mengidentifikasi cirri-ciri atau karakter pada tumbuhan tersebut dan mencocokan dengan kunci determinasi.

III.   Dasar Teori
Permasalahan yang dihadapi oleh setiap orang yang menggeluti dunia tumbuhan adalah nama yang benar. Nama yang benar ini digunakan untuk mengkomuikasikan hasil penelitiannya. Untuk mengetahui nama yang benar seseorang harus melakukan identifikasi yaitu penentuan nama yang benar dan penempatannya di dalam suatu klasifikasi. Untuk menentukan nama tumbuhan yang benar ada dua macam hal yang dihadapi yaitu tumbuhan yang sudah dikenal tetapi belum diketahui dan tumbuhan yang sama sekali belum dikenal oleh ilmu pengetahuan. Untuk tumbuhan yang belum dikenal oleh ilmu pengetahuan artinya tumbuhan ini setelah dilakukan penelusuran pustaka-pustaka yang telah diterbitkan atau pada specimen-spesimen yang ada pada semua herbarium tidak ada atau belum diberi nama. Pemberian nama pada tumbuhan itu sesuai atau mengikuti aturan yang ada dalam kode internasional tatanama tumbuhan. Pada tumbuhan yang sudah dikenal ilmu pengetahuan untuk mencari nama yang benar salah satunya menggunakan macam-macam kunci determinasi.
Determinasi yaitu membandingkan suatu tumbuhan dengan satu tumbuhan lain yang sudah dikenal sebelumnya (dicocokkan atau dipersamakan). Karena di dunia ini tidak ada dua benda yang identik atau persis sama, maka istilah determinasi (Inggris to determine = menentukan, memastikan)
Penggunaan kunci determinasi sering digunakan dalam mendeterminasi tumbuh-tumbuhan, selain bertanya pada seorang ahli, mencocokan gambar pada buku-buku taksonomi atau buku atlas, dengan mengingat tumbuhan yang pernah dikenal, atau mencocockan dengan specimen acuan yang tersusun di herbarium-herbarium yang ada.
Kunci determinasi ada bermacam-macam. Ada kunci yang hanya sampai bangsa saja, sampai suku, marga atau jenis dan bahkan sampai varietas. Berdasarkan cara penyusunan sifat-sifat yang harus dipilih maka dikenal tiga macam kunci determinasi.
a)      Kunci Perbandingan
Dalam kunci perbandingan ini semua takson tumbuhan yang dicangkup dan segala ciri-ciri utamanya dicantumkan sekaligus.
1.      Tabel
Kunci perbandingan berbentuk tabel memuat lajur dan kolom yang berisi sifat dan ciri yang dipunyai dalam lajur atu kolom lain, serta ada tidaknya sifat dan ciri yang dimiliki oleh takson-takson tersebut.
2.      Kartu berlubang
3.      Kunci Leenhouts
Memuat sifat dan ciri nomor takson, dan digunakan untuk mengatasi permasalahan pada kunci tabel atau kunci berlubang.

b)      Kunci analisis
Kunci analisis ini yang sering dipakai dalam perpustakaan atau latihan mahasiswamendeterminasi tumbuh-tumbuhan. Kunci ini sering disebut kunci dikotom karena kunci ini terdiri atas sederetan bait atau kuplet
1.      Kunci parallel
2.      Kunci bertakik
c)      Sinopsis
Kunci sinopsis sebenarnya merupakan kesimpulan suatu system klasifikasi yang disajikan secara tertulis.




Cara Mendeterminasi Tumbuhan
Untuk mendeterminasi tumbuhan pertama sekali adalah mempelajari sifat morfologi tumbuhan tersebut (seperti posisi, bentuk, ukuran dan jumlah bagian-bagian daun, bunga, buah)
1.      Ingatan
Pendeterminasian ini dilakukan berdasarkan pengalaman atau ingatan kita. Kita mengenal suatu tumbuhan secara langsung karena identitas jenis tumbuhan yang sama sudah kita ketahui sebelumnya.
2.      Bantuan orang  lain.
Pendeterminasian dilakukan dengan meminta bantuan ahli-ahli botani sistematika yang bekerja di pusat-pusat penelitian botani sistematika, atau siapa saja yang bisa memberikan pertolongan..
3.      Spesimen acuan
Pendeterminasian tumbuhan dapat juga dilakukan dengan membandingkan secara langsung dengan specimen acuan yang biasanya diberi label nama. Spesimen tersebut bisa berupa
4.       Pustaka
Cara lain untuk mendeterminasi tumbuhan adalah dengan membandingkan atau mencocokkan cirri-ciri tumbuhan yang akan dideterminasi dengan pertelaan-pertelaan serta gambar-gambar yang ada
dalam pustaka.
5.    Komputer
Berkat pesatnya kemajuan teknologi dan biometrika akan ada mesin elektronika modern yang diprogramkan untuk menyimpan, mengolah dan memberikan kembali keterangan-keterangan tentang tumbuh-tumbuhan. Dengan demikian pendeterminasian tumbuh-tumbuhan nantinya akan dapatn dilakukan dengan bantuan komputer.

IV.  Alat bahan
1.      Alat yang digunakan :
a.       Alat tulis
b.      Kunci determinasi
2.      Bahan yang digunakan :
a.       Tanaman Kamboja Jaratan
b.      Tanaman Kembang sepatu
c.       Tanaman Pacar Air

V.     Sasaran pengamatan
Pengamatan ini dilakukan untuk mengetahui nama ilmiah suatu tanaman yang telah ditentukan dengan menggunakan kunci determinasi yang sudah disediakan. Mengetahui cirri-ciri tanaman yang diamati dan mencocokan dengan kunci determinasi.

VI.  Langkah Kerja
1.      Menyiapkan alat dan bahan yang digunakan untuk praktikum
2.      Mengamati tiap tanaman yang digunakan
3.      Mencocokan ciri-ciri atau karakter pada tanaman yang diamati dengan kunci determinasi.
4.      Mengurutkan dan menjawab pertanyaan pada kunci determinasi sampai di dapatkan nama ilmiah dari masing-masing tanaman.
5.      Menuliskan kunci determinasi dan nama ilmiah pada tabel yang telah disediakan.

VII.            Tabel Pengamatan
No
Nama Lokal
Kunci determinasi
Nama Ilmiah
1



2



3




VIII.         Diskusi
1.      Tehnik apa saja yang dapat kita lakukan untuk mengidentifikasi atau mendeterminasi tanaman?
2.      Apakah manfaat kunci determinasi ?
3.      Apa yang dimaksud dengan identifikasi tumbuhan ?
4.      Langkah-langkah apa saja yang saudara lakukan untuk mendeterminasi suatu tanaman?
IX.  Daftar Pustaka
Sudarsono, Ratnawati, Budiwati. 2003.Taksonomi Tumbuhan Tinggi.JICA
Sudarsono, Ratnawati, Budiwati. 2005.Taksonomi Tumbuhan Tinggi.Malang:
                   UM  Press
Tjotrosoepomo, Gembong.1989.Taksonomi Tumbuhan.Jogjakarta.UGM Press
Steenis, Van.1975.Flora Untuk Sekolah di Indonesia.Jakarta:Prandya Paramita
Suryo,dkk.1958.Determinasi Tumbuhan.Jogjakarta:
                  Laboraturium Taksonomi Tumbuhan
X.     Kesimpulan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar